Pengoperasian Mesin Pemotong Beton
Langkah
pertama yang perlu anda lakukan yaitu memeriksa kondisi mesin concrete cutter
apakah sudah aman atau tidak. Berikutnya melihat kembali media yang akan
dipotong pastikan tidak mudah menggelinding atau posisinya tidak goyah.
Selanjutnya mendorong pinhole agar distorsi keluar dari lubang pin. Mengganti
baja pisau sesuai dengan jenis bahan yang akan dipotong.
Untuk mesin
yang sudah canggih biasanya terdapat lampu berwarna biru yang menunjukkan
kondisi mesin. Ketika mesin overheat maka lampu tersebut akan menyala atau
berkedip kedip. Saat terjadi demikian anda perlu mematikan mesin concrete
cutter dan tunggu hingga 15 menit baru bisa dipakai kembali. Jika dipaksakan
ketika sudah overheat bisa mengakibatkan mesin mati dengan sendirinya.
Resiko lain
dari mesin pemotong beton ini saat sudah mencapai batasnya tetapi masih
dipaksakan maka mesin akan kobong atau terjadi kerusakan parah pada komponen.
Sebelum memotong beton pastikan juga perputaran mata pisau sudah benar, blade
ini berputar satu arah seperti jarum jam dan jangan sampai ngarah kebalikannya.
Lihat kembali kondisi dari mata pisau dan jangan sampai ada retakan karena bisa
menyebabkan bahaya pada yang mengoperasikannya dan orang disekitar.
Untuk
beberapa jenis concrete cutter masih belum ada pendingin dan tangki air yang
mengalir pada mata pisau. Ketika anda memakainya saat memotong beton usahakan
menyiramnya dengan air yang mengalir, bisa memakai selang supaya lebih mudah.
Meskipun bisa dilakukan sendiri, pengorasian mesin concrete cutter setidaknya
butuh dua orang. Orang pertama bekerja untuk mengontrol mesin dan yang kedua
yaitu melihat kondisi dari mesin dan media beton.
Kecepatan
putaran bisa dikontrol sesuai kondisi tertentu, ada kalanya dibutuhkan RPM
tinggi dan terdapat juga keadaan yang harus menggunakan RPM rendah. Anda perlu
berhati hati ketika memakai RPM tinggi karena mata pisau bisa rusak seketika.
Memang mesin ini sangat tidak direkomendasikan untuk pemula. Terdapat juga
pelindung blade atau penutup mata pisau. Benda ini berfungsi untuk menjadi
patokan ukuran mata pisau yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar